Minggu, 03 November 2019

Computer Based Information System (CBIS)

Nama                   Visca Yunia Septianti
Npm                    :  17516566
Kelas                   :  4PA07                 
Mata Kuliah        :  Sistem Informasi Psikologi


Computer Based Information System

(CBIS)


 Hai semuaaa, Assalamualikum wr, wb
 Postingan kali ini saya akan membahas mengenai "CBIS" untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Sistem Informasi Psikologi. Apa kalian sudah tau atau pernah mendengar sebelumnya mengenai CBIS ??? Nah... langsung saja kita bahas lebih lanjut mengenai CBIS yaaa ^^ selamat membaca dan semoga bermanfaat, 
Terima Kasih... :)))) 

APA ITU CBIS ???

A. Definisi CBIS
Menurut Fatihudin dan Firmansyah (2019) istilah Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan
Sistem Informasi “berbasis komputer” berperan penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem Informasi sendiri merupakan sistem pembangkit informasi yang mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkan melalui integrasi yang dimiliki antar subsistemnya. Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Komponen-Komponen CBIS
Menurut Goel (2010) komponen CBIS terdiri dari :


1.    Hardware
       Perangkat komputer seperti keyboard, monitor, processor, dan printer, digunakan untuk menampilkan input, proses, dan aktivitas output.
2.    Software
         Program komputer yang memerintahkan operasi komputer.
3.    Data
       Sekumpulan koleksi data yang terdiri dari dua atau lebih data yang saling berhubungan.
4.    Telekomunikasi dan Jaringan Komputer
       Telecommunication dan network digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat komputer di gedung, kota, daerah, atau sebrang dunia untuk memungkinkan terjadinya komunikasi elektronik. Internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia, yang merupakan interkoneksi jaringan.
5.    Prosedur
     Strategi, kebijakan, metode, dan aturan untuk menggunakan computer based information system.
6.    Manusia
        Adalah yang bekerja dengan computer based information system. Orang adalah elemen yang paling penting dalam computer based information system.
C. Sub Sistem Computer Based Information System (CBIS)
Menurut Gaol (2008) CBIS memiliki lima subsistem, yaitu sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, sistem otomatisasi perkantoran, dan sistem pakar / ahli.  
     1.  Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi akuntansi adalah segalanya sesuatu yang terjadi dengan sederhana pada sebuah perusahaan bila ditempuh melalui SIA. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data.
             2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika. Para manajer di semua wilayah fungsi dapat menerima keluaran ini, yang sebagian besar dihasilkan dari gabungan data SIA yang ada. 
              3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem ini memungkinkan pembuatan keluaran (out put) untuk masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas. Penerapan SPK yang berbasis sistem komputer ini dapat menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai masalah yang memerlukan penilaian atau judgement dari pengambilan keputusan dengan menggunakan data dan model
             4. Sistem otomatisasi perkantoran (SOP)
SOP menyediakan prasarana telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan internal dengan para penyalur serta para pelanggan di lingkungan perusahaan.
             5. Sistem Pakar
 Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi.

D. Evolusi dari Computer Based Information System (CBIS)
Evolusi dari tahapan-tahapan perkembangan yang dialami oleh Computer Based   Information System (CBIS) adalah :

1.  Fokus Pada Awal Data, Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Segalanya menjadi sederhana pada sebuah perusahaan bila menggunakan SIA. Saat tindakan terjadi, data dimasukkan kedalam basis data.

   2.  Fokus Pada Informasi, Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran dalam bentuk matematika.

3.  Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat

DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis. DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas. DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.

Spesifikasi DSS :
·      Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
·      Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
·      Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
·      Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
·      Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
·      Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
·      Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
·      Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

    4. Fokus Pada Komunikasi, Sistem Otomatisasi Perkantoran (OA) menyediakan kemampuan telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para penyalur, serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini akan membuat kelompok bertanggung jawab dengan kulitas seperti komite dan kelompok proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan kata, e-mail, voice mail, dan pemindahan faksimile dapat memenuhi kebutuhan ini dengan baik.

5. Fokus Potensial Pada Konsultasi, Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (Artifacial Intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsutan, dan kegiatannya dinamakan konsultasi.Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling efektif untuk digunakan.

E. Peran Manusia dalam CBIS
Spesialis Informasi:
·         System analyst
·         Database Administrator
·         Network Specialist
·         Programmer
·         Operator
F.  Fungsi CBIS
  •  Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan dan menyimpan informasi;
  •  Memanage dan menggunakan informasi sebagai pengambilan keputusan;
  •  Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan manager;
  •  Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan komunikasi aktivitas organisasi;
  •  Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia


DAFTAR PUSTAKA:

Fatihudin, D. dan Firmansyah, A. (2019). Pemasaran Jasa (Strategi, Mengukur Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan). Yogyakarta: Deepublish.

Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen dan aplikasi. Jakarta: Grasindo

Goel, A. (2010). Computer fundamentals. India : Pearson





Tidak ada komentar:

Posting Komentar