Npm : 17516566
Kelas : 4PA07
Mata
Kuliah : Sistem Informasi Psikologi
Computer Based
Information System
(CBIS)
Hai semuaaa, Assalamualikum wr, wb
Postingan kali ini saya akan membahas mengenai "CBIS" untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Sistem Informasi Psikologi. Apa kalian sudah tau atau pernah mendengar sebelumnya mengenai CBIS ??? Nah... langsung saja kita bahas lebih lanjut mengenai CBIS yaaa ^^ selamat membaca dan semoga bermanfaat,
Terima Kasih... :))))
APA ITU CBIS
???
A. Definisi CBIS
Menurut Fatihudin dan
Firmansyah (2019) istilah Computer
Based Information System
(CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis
Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan
Sistem Informasi “berbasis komputer” berperan
penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem Informasi sendiri merupakan
sistem pembangkit informasi yang mampu menyediakan informasi yang berkualitas,
tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkan melalui integrasi yang dimiliki antar subsistemnya. Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Komponen-Komponen CBIS
1. Hardware
Perangkat komputer seperti
keyboard, monitor, processor, dan printer, digunakan untuk menampilkan input,
proses, dan aktivitas output.
2. Software
Program komputer
yang memerintahkan operasi komputer.
3. Data
Sekumpulan
koleksi data yang terdiri dari dua atau lebih data yang saling berhubungan.
4. Telekomunikasi dan Jaringan
Komputer
Telecommunication
dan network digunakan untuk
menghubungkan komputer dan perangkat komputer di gedung, kota, daerah, atau
sebrang dunia untuk memungkinkan terjadinya komunikasi elektronik. Internet
adalah jaringan komputer terbesar di dunia, yang merupakan interkoneksi
jaringan.
5. Prosedur
Strategi, kebijakan,
metode, dan aturan untuk menggunakan computer based information system.
6. Manusia
Adalah yang
bekerja dengan computer based information
system. Orang adalah elemen yang paling penting dalam computer based information system.
C. Sub Sistem Computer Based Information System (CBIS)
Menurut Gaol (2008) CBIS memiliki lima subsistem, yaitu sistem
informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan,
sistem otomatisasi perkantoran, dan sistem pakar / ahli.
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi akuntansi adalah
segalanya sesuatu yang terjadi dengan sederhana pada sebuah perusahaan bila
ditempuh melalui SIA. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data
dimasukkan ke dalam basis data.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM bertanggung jawab dalam
menyediakan informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan
berkala, laporan khusus, dan keluaran bentuk matematika. Para manajer di semua
wilayah fungsi dapat menerima keluaran ini, yang sebagian besar dihasilkan dari
gabungan data SIA yang ada.
3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem ini memungkinkan pembuatan
keluaran (out put) untuk masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas.
Penerapan SPK yang berbasis sistem komputer ini dapat menghasilkan berbagai alternative
keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai masalah yang
memerlukan penilaian atau judgement
dari pengambilan keputusan dengan menggunakan data dan model
4. Sistem
otomatisasi perkantoran (SOP)
SOP
menyediakan prasarana telekomunikasi untuk orang-orang di dalam
perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan internal
dengan para penyalur serta para pelanggan di lingkungan perusahaan.
5. Sistem Pakar
Perusahaan
dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial
intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam
pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk
sistem informasi.
D. Evolusi dari Computer Based
Information System (CBIS)
Evolusi dari
tahapan-tahapan perkembangan yang dialami oleh Computer Based Information System (CBIS) adalah :
1. Fokus Pada Awal Data, Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Segalanya menjadi sederhana pada sebuah perusahaan bila menggunakan SIA. Saat tindakan terjadi, data dimasukkan kedalam basis data.
2. Fokus
Pada Informasi, Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi
baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep SIM
menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen. SIM bertanggung jawab dalam menyediakan
informasi untuk seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala,
laporan khusus, dan keluaran dalam bentuk matematika.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS
dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi
dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan
diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang
dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan
laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis. DSS lebih ditunjuk untuk
mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam
situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas. DSS
tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan
perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan
berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.
Spesifikasi
DSS :
· Berfokus
pada proses keputusan daripada proses transaksi
· Dirancang
dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
· Dirancang
dan dioperasikan oleh manajer
· Mampu
memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
· Berkaitan
dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
· Memiliki
logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
· Memiliki
basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain
organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
· Memungkinkan
manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
4. Fokus
Pada Komunikasi, Sistem Otomatisasi Perkantoran (OA)
menyediakan kemampuan telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan
memampukan mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para
penyalur, serta para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini akan
membuat kelompok bertanggung jawab dengan kulitas seperti komite dan kelompok
proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan
kata, e-mail, voice mail, dan pemindahan faksimile dapat memenuhi kebutuhan ini
dengan baik.
5. Fokus Potensial Pada Konsultasi, Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (Artifacial Intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsutan, dan kegiatannya dinamakan konsultasi.Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling efektif untuk digunakan.
5. Fokus Potensial Pada Konsultasi, Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (Artifacial Intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsutan, dan kegiatannya dinamakan konsultasi.Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling efektif untuk digunakan.
E. Peran Manusia dalam CBIS
Spesialis Informasi:
·
System analyst
·
Database Administrator
·
Network Specialist
·
Programmer
·
Operator
F. Fungsi CBIS
- Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan dan menyimpan informasi;
- Memanage dan menggunakan informasi sebagai pengambilan keputusan;
- Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan manager;
- Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan komunikasi aktivitas organisasi;
- Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia
DAFTAR PUSTAKA:
Fatihudin, D. dan Firmansyah, A. (2019).
Pemasaran Jasa (Strategi, Mengukur
Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan). Yogyakarta: Deepublish.
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem
informasi manajemen dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
Goel, A. (2010). Computer fundamentals. India : Pearson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar