Minggu, 20 November 2016

PANDANGAN HIDUP


PANDANGAN HIDUP

Assalamualaikum, Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Postingan saya kali ini untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah Menjelaskan Pandangan Hidup yang hingga saat ini saya pegang teguh.

Pengertian Pandangan Hidup yaitu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, arahan maupun petunjuk hidup di dunia. Pandangan Hidup juga menjadi suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan-aturan yang di buat untuk mencapai apa  di cita-citakan. 


Setiap manusia mempunyai Pandangan Hidup, karena pandangan hidup menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup yang dimiliki setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh pemikiran dan tujuan hidup yang berbeda dari masing-masing individu. Sehingga pandangan hidup tersebut merupakan pandangan hidup individual

  • Pandangan Hidup sebagai pedoman hidup dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

1. Pandangan hidup Individu :
Pandangan hidup individu yaitu pandangan hidup yang dihasilkan oleh seseorang melalui pemikiran dan penalaran akalnya untuk menemukan kebenaran yang bisa dijadikan pedoman hidupnya sendiri.
2. Pandangan hidup Negara :
Pandangan hidup negara yaitu pandangan hidup yang dirumuskan oleh beberapa orang ahli melalui berbagai pendekatan menyangkut kepentingan bangsa dan negara. Salah satu contoh pandangan hidup negara yaitu Pancasila.
3. Pandangan hidup Agama :
Pandangan hidup agama yaitu pandangan hidup yang didasarkan pada wahyu yang telah diturunkan sebagai ajaran kebenaran serta ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Rasul-rasulnya. Salah satu pandangan hidup agama yang menjadi pedoman umat Islam yaitu Al-Qur’an dan Sunnah.
                                                                                                                                Ketiga pandangan hidup tersebut bisa menjadi pedoman hidup bagi seseorang untuk melakukan suatu tindakan dan perbuatan.

Pandangan Hidup yang saya pegang teguh tentu menjalankan perintah Allah SWT sebagai seorang muslim dan selalu tolong – menolong.  Oleh karena itu, Prinsip hidup saya adalah “ Lakukan kebaikan dengan niat yang baik untuk mencapai kehidupan dan hasil yang lebih baik ! “ . Serta “ Lakukan sesuatu dengan sepenuh hati untuk mencapai suatu kesuksesan di dalam hidup kita nanti ! “

Semoga dengan saya memegang teguh Pandangan Hidup dan Prinsip Hidup saya tersebut, saya bisa menjadi seseorang yang SUKSES . 

Sabtu, 19 November 2016

CITA - CITA

CITA - CITA

Assalamualaikum, Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Postingan saya kali ini untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah menuliskan Cita – Cita yang saya miliki dan usaha serta perjuangan yang saya lakukan untuk mencapai Cita – Cita tersebut.


Cita – Cita adalah keinginan, harapan dan tujuan manusia serta merupakan suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya nanti, cita-cita itu adalah tujuan hidup. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, usaha, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Keberanian kita mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita. Cita cita tidak akan tercapai kalau kita tidak mau berusaha untuk mencapainya dengan usaha keras. Untuk menggapai cita-cita, harus diiringi tekad kuat dan tidak mudah untuk menyerah serta tidak mudah putus asa.

Maka manusia dituntut menjadi pribadi yang selalu berusaha demi tercapainya cita-cita hidup. proses pencapaian cita-cita akan berlangsung lama bahkan tidak tercapai sama sekali. Setiap manusia dituntut berusaha sendiri untuk mencapai cita-cita yang diinginkannya. Dari masalah masalah itu juga akan diuji kesabaran manusia atas apa yang di inginkanya,  ada saja. selain berusaha secara fisik, manusia juga harus berdoa dan memohon kepada tuhan.



Cita – Cita saya sendiri tentu ingin menjadi orang yang sukses bidang apapun , baik sukses dalam karir maupun kehidupan. Dan saya ingin bisa membahagiakan dan membuat bangga kedua orang tua saya. Usaha yang saya lakukan untuk menjadi orang sukses yaitu dengan belajar , berdoa dan serius menekuni ilmu ( bidang) yang saya tekuni sekarang.

Sebenarnya, saya belum mempunyai cita-cita yang Spesifik dalam satu bidang seperti ingin menjadi apa saya nantinya, Saya belum Terfikirkan dan masih Bingung untuk saat ini. Sekarang, saya hanya fokus dalam bidang pendidikan yang sedang saya jalani, untuk jadi apa saya nanti, saya jalani apa yang menjadi takdir saya. Akan tetapi, saya akan tetap berusaha untuk bisa menjadi orang yang Sukses di masa depan saya nanti.

Dibalik itu, saya mempunyai Keinginan lain yang mungkin menjadi cita-cita saya, yaitu saya ingin bisa menempuh pendidikan di luar negeri khususnya di negara sakura Jepang ataupun di Korea Selatan. Saya akan berusaha belajar lebih giat dan serius agar keinginan saya tersebut mungkin dapat terwujud suatu saat nanti ,                                                                    

Amin,,,,,, :)

Jumat, 18 November 2016

KEADILAN DI INDONESIA


KEADILAN DI INDONESIA

Assalamualaikum, Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Postingan saya kali ini untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah membuat Narasi yang menggambarkan keadilan yang ada di Indonesia.


Keadilan merupakan hal penting dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara, Keadilan berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Selain itu, keadilan menurut para ahli seperti salah satunya Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya.

Keadilan di Indonesia belum sepenuhnya ditegakkan masih banyak kasus – kasus ketidakadilan yang terdapat di Indonesia. Apalagi, bagi Rakyat kecil. 

Seperti contoh kasus berikut ini :

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Busrin (48), seorang kuli pasir asal Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, divonis hukuman dua tahun penjara dan denda Rp 2 miliar oleh Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Jawa Timur, karena menebang pohon mangrove yang akan digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak di rumahnya. Vonis itu dijatuhkan dalam sidang yang digelar 22 Oktober 2014 lalu.



Busrin ditangkap anggota Polair Polres Probolinggo, Bambang Budiantoni dan Avan Riado di hutan Mangrove di kampung terdakwa di Desa Pesisir pada 16 Juli 2014 lalu. Busrin tak sadar dan tidak mengetahui bahwa menebang pohon mangrove itu adalah perbuatan melawan hukum. Maklum, Busrin tak lulus pendidikan SD. 

Kasus itu pun menjadi perhatian publik karena dianggap mencederai rasa keadilan terhadap masyarakat kecil. Apalagi, istri dan anak-anak Busrin merasa terpukul oleh kejadian tersebut karena terdakwa merupakan tulang punggung bagi keluarga.

Apabila kalian pernah mendengar kasus diatas , kasus tersebut menunjukkan bahwa keadilan di Indonesia ini sangatlah buruk. Seorang kakek berumur 48 tahun yang bekerja sebagai kuli pasir asal Desa Pesisir  Probolinggo, divonis hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar oleh Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Jawa Timur, karena menebang 3 pohon mangrove yang akan digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak di rumahnya. 

Sungguh kasus yang mencederai rasa keadilan terhadap masyarakat kecil.
Sangat miris sekali melihat keadilan yang seperti ini. Apalagi jika membandingkan dengan para penjabat yang benar-benar terbukti bersalah melakukan korupsi uang rakyat hingga miliaran rupiah, namun vonis hukumannya tidak lebih dari 5 tahun.



Keadilan di negeri ini ternyata memang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Orang yang memiliki banyak uang dapat meringanan hukumannya bahkan serasa tidak dihukum. Sedangkan orang yang lemah hanya bias pasrah, bahkan perkataan-perkataannya pun tidak akan di dengarkan, karena hanya uanglah yang dapat berbicara pada hukum kita. 

Semoga keadilan di negeri ini dapat dilakukan dengan seadil-adilnya tanpa ada yang melihat posisi ataupun jabatan orang tersebut. Saya harap tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti yang terjadi pada kakek Busrin.

Bagaimana menurut kalian mengenai kasus tersebut ???

Link Tugas  " Cita - Cita " Dan " Pandangan Hidup "  :                                Cita - Cita :  http://viscayuniaseptianti.blogspot.co.id/2016/11/cita-cita.html

Jumat, 21 Oktober 2016

CINTA

CINTA


Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Postingan saya kali ini untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah Mendefinisikan Cinta menurut individu dan Memberikan contoh Aplikatif Ke Dalam Sebuah Cerita.

Cinta menurut saya adalah suatu perasaan menyayangi , mengasihi seseorang, dan memberikan perhatian kita kepada seseorang. Maksut dari seseorang yang kita cintai bukan hanya untuk “ kekasih “ tapi rasa cinta tersebut bisa kita berikan kepada ibu, teman-teman dan sahabat kita.

Yang pertama dan paling utama  , saya memberikan rasa Cinta dan juga rasa sayang saya kepada ibu saya , saya sangat mencintai dia , dia telah melahirkan saya ke dunia , membesarkan saya , mendidik saya , menyekolahkan saya , dan ibu juga telah memberikan rasa cintanya yang begitu besar untuk saya.

Berikut ini adalah foto-foto kebersamaan saya dan ibu ,,,,






Dari foto bersama ibu saya di Kebun Raya Bogor ketika saya masih SD, selfie bareng :D dan foto bersama ibu ketika saya wisuda SMA kemarin.

Lalu saya juga mencintai dan menyayangi teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Mereka yang selalu mendengar curhatan saya, kita foto bareng , main bareng, nonton bioskop bareng, dan lainnya...

Berikut ini adalah foto-foto kebersamaan saya dengan Sahabat dan Teman-Teman saya ,,,,,
                                                                                                                                             














Di Foto-Foto ini adalah ketika saya dengan sahabat saya sedang jalan bareng , saya dengan teman-teman SMA saya Kartinian di sekolah SMA kami, dan foto waktu berada di kelas :) 

Walaupun sekarang saya sudah tidak satu sekolah lagi dengan mereka dan sahabat saya sudah berkuliah di luar kota tapi saya akan selalu mengingat teman-teman dan sahabat saya dan akan selalu mencintai dan menyayangi mereka juga.


KEINDAHAN DI "LEMBAH ANAI" DAN "NGARAI SIANOK"

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar....

Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Postingan saya kali ini untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah Mendefinisikan Keindahan menurut individu dan Memberikan contoh Aplikatif dari Keindahan tersebut.

Kali ini saya akan mendefinisikan tentang apa itu Keindahan Menurut saya sendiri, selain itu saya akan berbagi pengalaman saya melihat tempat yang memiliki keindahan alam yang pernah saya kunjungi. 

Menurut saya Keindahan adalah sesuatu yang  memiliki keelokan , mempesona , sangat cantik dipandang mata dan merupakan ciptaan Allah SWT . Keindahan memiliki sifat memberikan rasa senang ataupun rasa takjub pada saat kita melihatnya.

Salah satu keindahan yang pernah saya lihat yaitu dimana saat saya mengunjungi obyek wisata di Bukittinggi , Sumatera Barat pada tanggal 11 April tahun 2015 lalu. Waktu itu pada bulan April 2015 saya sekeluarga diundang oleh Sepupu Bapak saya yang tinggal di kota padang , Sumbar. Kami diundang ke acara pernikahan Putranya. 

Kami datang 2 hari sebelum acara, kami pun memiliki kesempatan untuk mengunjungi obyek wisata di Bukittinggi bersama saudara-saudara yang berada di padang. Salah satunya " Lembah Anai " dan " Ngarai Sianok ".

Tempat pertama adalah Lembah Anai. Lembah Anai terletak di daerah Singgalang , jarak yang ditempuh dari kota padang kurang lebih 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil. Pesona dari Lembah Anai yaitu sebuah Air terjun yang berada di Pinggir jalan raya. Air terjun Lembah Anai memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Air Terjun Lembah Anai merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam yang berasal dari Gunung Singgalang menuju daerah patahan Anai. Tepatnya di bagian bagar Cagar Alam Lembah Anai.

Lembah Anai ( 11 April 2015 ) 

Kejernihan dari air terjun Lembah Anai menyusuri perbukitan yang menuju lereng dan terus mengalir melewati jalan berkelok yang terlihat begitu indah. Dikiri dan kanan jalan dapat pula melihat bukit dan lembah yang hijau serta ditumbuhi aneka pohon. Keindahan dari Lembah Anai tersebut membuat banyak orang yang melewatinya sampai berhenti sejenak untuk melihat lebih dekat.

Lembah Anai ( 11 April 2015 )
   
Setelah dari Lembah Anai, saya sekeluarga mengunjungi Ngarai Sianok , Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku.

Keindahan yang bisa dilihat dari Ngarai Sianok adalah panorama bentangan alam yang ada di sekitar dan berada tepat di atas Ngarai Sianok. Lembah curam Ngarai ini mempunyai kedalaman 100 m dan mempunyai panjang kurang lebih 15 km dengan lebar 200 m. 


Ngarai Sianok ( 11 April 2015 )

setelah seharian saya mengunjungi dua tempat obyek wisata di padang yang begitu memiliki Keindahan Alam , keesokan harinya saya sekeluarga menghadiri pernikahan Putra Sepupu Bapak Saya. Dan itulah pengalaman saya melihat Keindahan Alam di " Lembah Anai " dan " Ngarai Sianok " di Sumatera Barat. 


Kamis, 29 September 2016

NGEDELENGIN
     (TAHAP UPACARA ADAT PERKAWINAN ALA BETAWI)                                                                                                                  
         Assalamualaikum wr.wb                                                                                              Apa kabar ....

  Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Sekarang saya sebagai Mahasiswa di Semester 1 . Postingan tentang Adat “ Ngedelengin “ yang berasal dari Betawi ini , untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah mencari tau tentang Adat yang menarik menurut Mahasiswa yang ditujukan. Saya tertarik mencari tau tentang kebudayaan Betawi , dan dari berbagai macam kebudayaan yang dimiliki Betawi , akhirnya saya memilih “ Ngedelengin ” karena menurut saya adat tersebut menarik. 
  Semoga Postingan tentang adat “ Ngedelengin “ asal Betawi ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang Kebudayaan Indonesia khususnya Betawi bagi kalian semua ....... :) 

                                                                                                Terima kasih ....                                  
                                                                                                                                                  
  • Apa itu NGEDELENGIN ????



NGEDELENGIN merupakan tahapan upacara adat perkawinan dalam suku Betawi. Ngedelengin juga bisa disebut sebagai “ Mak comblang “ ala Betawi.  Sampai sekarang dikalangan masyarakat Betawi dikenal istilah Ngedelengin yaitu masa pendekatan dan penelaahan terhadap seorang gadis. Dalam adat pernikahan Betawi, Ngedelengin adalah mencari pasangan yang bisa dilakukan siapa saja termasuk si jejaka sendiri.  Setelah mereka bertemu dengan pasangan yang dirasa cocok, proses meminta ke pihak perempuan di lakukan oleh seseorang yang biasa disebut “ Mak Comblang “. Jika terjadi kecocokan dengan pihak perempuan, maka si Gadis akan diberi uang sembe atau angpao. Mak Comblang akan melanjutkan dengan persiapan dan apa saja yang disyaratkan oleh pihak pria atau sering disebut bawaan ngelamar.

  • Tujuan diadakan NGEDELENGIN :
Tujuan dari diadakannnya Ngedelengin adalah selain mencari kecocokan, Ngedelengin juga bertujuan untuk mengetahui secara lebih jauh tentang sifat dan keadaan seorang gadis yang akan dijadikan istri. Adalah sesuatu yang wajar hal itu dilakukan dalam usaha orang tua atau laki-laki sebagai calon suami menyelidiki lebih dahulu latar belakang atau asal-usul bakal pasangan hidupnya. Tentu saja tindakan tersebut didasari oleh maksud-maksud baik agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kelak kemudian hari                                        
  • Latar Belakang NGEDELENGIN :
Sistem pernikahan pada masyarakat Betawi pada dasarnya mengikuti hukum Islam, kepada siapa mereka boleh atau dilarang mengadakan hubungan perkawinan. Dalam mencari jodoh, baik pemuda maupun pemudi Betawi bebas memilih teman hidup mereka sendiri. Karena kesempatan untuk bertemu dengan calon kawan hidup itu tidak terbatas dalam desanya, maka banyak perkawinan pemuda pemudi desa betawi terjadi dengan orang dari lain desa. Namun demikian, persetujuan orangtua kedua belah pihak sangat penting, karena orangtualah yang akan membantu terlaksanakannya pernikahan tersebut.

Biasanya prosedur yang ditempuh sebelum terlaksananya pernikahan adat  adalah dengan perkenalan langsung antara pemuda dan pemudi. Bila sudah ada kecocokan, orangtua pemuda lalu melamar ke orangtua si gadis. Masa perkenalan antara pria dan wanita pada budaya Betawi zaman dulu tidak berlangsung begitu saja atau terjadi dengan sendirinya. Akan tetapi, diperlukan Mak Comblang seperti Encing atau Encang (Paman dan bibi) yang akan mengenalkan kedua belah pihak.

Pada masa lampau setiap keluarga yang mempunyai anak laki-laki yang telah akil-baliq akan meminta bantuan Mak Comblang mencarikan seorang gadis untuk dijodohkan dengan anak laki-lakinya. Sebelum melakukan tugasnya Mak Comblang akan diberi penjelasan lebih dahulu mengenai sifat dan keadaan serta kemampuan atau keterampilan calon yang diinginkan. Di atas semua itu syarat yang dituntut terutama adalah ketaatan si gadis di dalam menjalankan perintah agama, ini merupakan unsur yang utama sesuai dengan keberadaan masyarakat Betawi yang religius. Dengan bekal Syarat-syarat tersebut di atas Mak Comblang mulai melakukan tugas Ngedelengin baik di sekitar kampung maupun di luar kampung sendiri tegantung kepada keadaan. Pencarian dari kampung-kampung tentu saja merupakan pekerjaan yang sulit, tetapi pada umumnya seorang Mak Comblang telah mempunyai informasi yang cukup mengenai setiap keluarga yang memiliki seorang anak gadis. Pengetahuan tersebut patut dimilikinya karena hampir semua anak gadis yang menjelang remaja jauh-jauh hari sudah dipingit atau selalu berada di dalam rumah di mana anak gadis itu tidak dibenarkan berada di luar rumah apalagi ditempat-tempat umum.



Dulu, di daerah tertentu ada kebiasaan menggantungkan sepasang ikan bandeng di depan rumah seorang gadis bila si gadis ada yang naksir. Pekerjaan menggantung ikan bandeng ini dilakukan oleh Mak Comblang atas permintaan orangtua si pemuda. Hal ini merupakan awal dari tugas dan pekerjaan Ngedelengin.

Ngedelengin bisa dilakukan siapa saja termasuk si jejaka sendiri. Pada sebuah keriaan atau pesta perkawinan biasanya ada malem mangkat. Keriaan seperti ini melibatkan partisipasi pemuda. Di sinilah ajang tempat bertemu dan saling kenalan antara pemuda dan pemudi. Ngedelengin juga bisa dilakukan oleh orangtua walaupun hanya pada tahap awalnya saja.

Proses Ngedelengin diawali dengan kunjungan Mak Comblang menemui orang tua perempuan si gadis. Pembicaraannya tak to the point. Baru setelah menjurus tentang maksudnya, baru Mak Comblang meminta orang tua untuk memanggil si gadis. Setelah itu, barulah orang tua si gadis menceritakan kelebihan anaknya yang sudah bisa masak dan tamat ngaji.

Setelah menemukan calon yang disukai dan setelah melalui obrolan dengan orangtua si gadis, kemudian Mak Comblang memberikan uang sembe (angpaw) kepada si gadis. Setelah proses di atas, proses selanjutnya jejaka bisa ngelancong. Buat datang pertama biasanya mengajak teman lelaki. Si jejaka akan diterima orang tua laki dan jika mau bicara dengan si gadis, bisa melalui jendela intip yang ada di rumah Betawi. Nah, setelah jejaka dengan gadis merasa cocok, sampailah pada penentuan ngelamar. Pada saat itu Mak Comblang menjadi juru bicara perihal kapan dan apa saja yang akan menjadi bawaan ngelamar.

  • Makna adat NGEDELENGIN :
Makna Ngedelengin adalah mendapatkan persetujuan dan mendapatkan pasangan yang diharapkan dan diinginkan oleh kedua orangtua . Bagi laki- laki bisa mendapatkan seorang perempuan ( calon istri ) yang punya kualitas baik dari banyak sisi. 




Kadang-kadang ngedelengin juga dapat dilakukan ditempat-tempat perayaan atau pesta yang diselenggarakan oleh anggota masyarakat setempat. Misalnya pada pesta pernikahan di mana terdapat acara malam pacar, yang biasanya pada acara tersebut berkumpul pemuda dan pemudi yang membantu si mempunyai pesta mempersiapkan keperluan pesta seperti antara lain menyiapkan puade, membuat kembang kelape untuk dekorasi dan sebagainya. Dalam kegiatan tersebut tidak jarang terjadi si pemuda menemukan sendiri seorang gadis yang menarik hatinya. Akan halnya terjadi keadaan yang demikian tidak berarti bahwa si pemuda dapat dengan begitu saja bertegur sapa dan melakukan pendekatan sendiri, karena hal itu tidak dibenarkan oleh aturan adat. Melainkan ia wajib melaporkan hal itu kepada orang tuanya yang pada gilirannya nanti si orang tua akan meminta jasa Mak Comblang untuk meneruskan ngedelingin yang telah dimulai oleh si pemuda tersebut.

Berdasarkan kepada informasi terdapat perbedaan mengenai jangka waktu masa ngedelengin yaitu bahwa tahap ngedelengin bisa berlangsung selama satu atau dua bulan bahkan ada yang berlangsung satu tahun. Agaknya variasi mengenai jangka waktu tahap ngedelengin ini sedikit banyak tergantung pula pada keadaan usia atau kesiapan si gadis dalam menghadapi jenjang perkawinan. Patut diketengahkan pula bahwa pada tahapan ini si gadis belum mutlak terikat oleh siapapun, jadi orang tua si gadis dapat saja menerima lebih dari satu utusan yang berkunjung ngedelengin anak gadisnya. Banyaknya utusan yang berkunjung ngedelengin seorang gadis biasanya karena si anak perempuan tersebut termasuk seorang gadis jempolan.

Dokumentasi ( Bukti Foto ) :





                 
Sumber