NGEDELENGIN
(TAHAP UPACARA ADAT PERKAWINAN ALA BETAWI)
Assalamualaikum wr.wb Apa kabar ....(TAHAP UPACARA ADAT PERKAWINAN ALA BETAWI)
Nama saya Visca Yunia Septianti saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok, Kelas 1pa08 . Sekarang saya sebagai
Mahasiswa di Semester 1 . Postingan tentang Adat “ Ngedelengin “ yang berasal dari Betawi ini , untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Ilmu Budaya Dasar
yaitu Ibu Nur Afifah Putri. Tugas yang diberikan adalah mencari tau tentang Adat yang menarik menurut Mahasiswa
yang ditujukan. Saya tertarik mencari tau tentang kebudayaan Betawi , dan dari berbagai
macam kebudayaan yang dimiliki Betawi , akhirnya saya memilih “ Ngedelengin ” karena menurut saya adat tersebut
menarik.
Semoga Postingan tentang adat “ Ngedelengin “ asal Betawi ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang Kebudayaan Indonesia khususnya Betawi bagi kalian semua ....... :)
Semoga Postingan tentang adat “ Ngedelengin “ asal Betawi ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang Kebudayaan Indonesia khususnya Betawi bagi kalian semua ....... :)
Terima kasih ....
- Apa itu NGEDELENGIN ????
NGEDELENGIN merupakan tahapan upacara adat perkawinan
dalam suku Betawi. Ngedelengin juga bisa disebut sebagai “ Mak comblang “ ala Betawi.
Sampai sekarang dikalangan masyarakat Betawi dikenal istilah Ngedelengin yaitu masa pendekatan dan
penelaahan terhadap seorang gadis. Dalam adat pernikahan Betawi, Ngedelengin adalah mencari pasangan
yang bisa dilakukan siapa saja termasuk si jejaka sendiri. Setelah mereka
bertemu dengan pasangan yang dirasa cocok, proses meminta ke pihak perempuan di
lakukan oleh seseorang yang biasa disebut “
Mak Comblang “. Jika terjadi kecocokan dengan pihak perempuan, maka si
Gadis akan diberi uang sembe atau angpao. Mak Comblang akan melanjutkan dengan
persiapan dan apa saja yang disyaratkan oleh pihak pria atau sering disebut
bawaan ngelamar.
- Tujuan diadakan NGEDELENGIN :
Tujuan dari diadakannnya
Ngedelengin adalah selain mencari
kecocokan, Ngedelengin juga
bertujuan untuk mengetahui secara lebih jauh tentang sifat dan keadaan seorang
gadis yang akan dijadikan istri. Adalah sesuatu yang wajar hal itu dilakukan
dalam usaha orang tua atau laki-laki sebagai calon suami menyelidiki lebih
dahulu latar belakang atau asal-usul bakal pasangan hidupnya. Tentu saja
tindakan tersebut didasari oleh maksud-maksud baik agar tidak terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan kelak kemudian hari
- Latar Belakang NGEDELENGIN :
Sistem pernikahan pada masyarakat Betawi pada dasarnya mengikuti hukum Islam,
kepada siapa mereka boleh atau dilarang mengadakan hubungan perkawinan. Dalam
mencari jodoh, baik pemuda maupun pemudi Betawi bebas memilih teman hidup
mereka sendiri. Karena kesempatan untuk bertemu dengan calon kawan hidup itu
tidak terbatas dalam desanya, maka banyak perkawinan pemuda pemudi desa betawi
terjadi dengan orang dari lain desa. Namun demikian, persetujuan orangtua kedua
belah pihak sangat penting, karena orangtualah yang akan membantu
terlaksanakannya pernikahan tersebut.
Biasanya prosedur yang
ditempuh sebelum terlaksananya pernikahan
adat adalah dengan
perkenalan langsung antara pemuda dan pemudi. Bila sudah ada kecocokan,
orangtua pemuda lalu melamar ke orangtua si gadis. Masa perkenalan antara pria
dan wanita pada budaya Betawi zaman dulu tidak berlangsung begitu
saja atau terjadi dengan sendirinya. Akan tetapi, diperlukan Mak Comblang seperti Encing atau Encang (Paman dan
bibi) yang akan mengenalkan kedua belah pihak.
Pada masa lampau setiap keluarga yang mempunyai anak
laki-laki yang telah akil-baliq akan meminta bantuan Mak Comblang mencarikan seorang gadis untuk dijodohkan dengan anak
laki-lakinya. Sebelum melakukan tugasnya Mak Comblang akan diberi penjelasan
lebih dahulu mengenai sifat dan keadaan serta kemampuan atau keterampilan calon
yang diinginkan. Di atas semua itu syarat yang dituntut terutama adalah
ketaatan si gadis di dalam menjalankan perintah agama, ini merupakan unsur yang
utama sesuai dengan keberadaan masyarakat Betawi yang religius. Dengan bekal
Syarat-syarat tersebut di atas Mak Comblang mulai melakukan tugas Ngedelengin baik di sekitar kampung
maupun di luar kampung sendiri tegantung kepada keadaan. Pencarian dari
kampung-kampung tentu saja merupakan pekerjaan yang sulit, tetapi pada umumnya
seorang Mak Comblang telah mempunyai informasi yang cukup mengenai setiap
keluarga yang memiliki seorang anak gadis. Pengetahuan tersebut patut
dimilikinya karena hampir semua anak gadis yang menjelang remaja jauh-jauh hari
sudah dipingit atau selalu berada di dalam rumah di mana anak gadis itu tidak
dibenarkan berada di luar rumah apalagi ditempat-tempat umum.

Dulu, di daerah tertentu ada kebiasaan menggantungkan sepasang ikan bandeng di depan rumah seorang gadis bila si gadis ada yang naksir. Pekerjaan menggantung ikan bandeng ini dilakukan oleh Mak Comblang atas permintaan orangtua si pemuda. Hal ini merupakan awal dari tugas dan pekerjaan Ngedelengin.
Ngedelengin bisa dilakukan siapa saja termasuk si jejaka sendiri. Pada sebuah keriaan atau pesta perkawinan biasanya ada malem mangkat. Keriaan seperti ini melibatkan partisipasi pemuda. Di sinilah ajang tempat bertemu dan saling kenalan antara pemuda dan pemudi. Ngedelengin juga bisa dilakukan oleh orangtua walaupun hanya pada tahap awalnya saja.
Proses Ngedelengin diawali dengan kunjungan Mak Comblang menemui orang tua perempuan si gadis. Pembicaraannya tak to the point. Baru setelah menjurus tentang maksudnya, baru Mak Comblang meminta orang tua untuk memanggil si gadis. Setelah itu, barulah orang tua si gadis menceritakan kelebihan anaknya yang sudah bisa masak dan tamat ngaji.
Setelah menemukan calon yang disukai dan setelah melalui obrolan dengan
orangtua si gadis, kemudian Mak Comblang memberikan uang sembe (angpaw) kepada si gadis. Setelah
proses di atas, proses selanjutnya jejaka bisa ngelancong. Buat datang pertama biasanya mengajak teman lelaki. Si
jejaka akan diterima orang tua laki dan jika mau bicara dengan si gadis, bisa
melalui jendela intip yang ada di rumah Betawi. Nah, setelah jejaka dengan
gadis merasa cocok, sampailah pada penentuan ngelamar. Pada saat itu Mak
Comblang menjadi juru bicara perihal kapan dan apa saja yang akan menjadi bawaan ngelamar.
- Makna adat NGEDELENGIN :
Makna Ngedelengin adalah mendapatkan
persetujuan dan mendapatkan pasangan yang diharapkan dan diinginkan oleh kedua
orangtua . Bagi laki- laki bisa mendapatkan seorang perempuan ( calon istri ) yang
punya kualitas baik dari banyak sisi.

Kadang-kadang
ngedelengin juga dapat dilakukan ditempat-tempat perayaan atau pesta yang
diselenggarakan oleh anggota masyarakat setempat. Misalnya pada pesta
pernikahan di mana terdapat acara malam pacar, yang biasanya pada acara
tersebut berkumpul pemuda dan pemudi yang membantu si mempunyai pesta mempersiapkan
keperluan pesta seperti antara lain menyiapkan puade, membuat kembang kelape
untuk dekorasi dan sebagainya. Dalam kegiatan tersebut
tidak jarang terjadi si pemuda menemukan sendiri seorang gadis yang menarik
hatinya. Akan halnya terjadi keadaan yang demikian tidak berarti bahwa si
pemuda dapat dengan begitu saja bertegur sapa dan melakukan pendekatan sendiri,
karena hal itu tidak dibenarkan oleh aturan adat. Melainkan ia wajib melaporkan
hal itu kepada orang tuanya yang pada gilirannya nanti si orang tua akan
meminta jasa Mak Comblang untuk meneruskan ngedelingin yang telah dimulai oleh
si pemuda tersebut.
Berdasarkan kepada
informasi terdapat perbedaan mengenai jangka waktu masa ngedelengin yaitu bahwa
tahap ngedelengin bisa berlangsung selama satu atau dua bulan bahkan ada yang
berlangsung satu tahun. Agaknya variasi mengenai jangka waktu tahap ngedelengin
ini sedikit banyak tergantung pula pada keadaan usia atau kesiapan si gadis
dalam menghadapi jenjang perkawinan. Patut diketengahkan pula bahwa pada tahapan
ini si gadis belum mutlak terikat oleh siapapun, jadi orang tua si gadis dapat
saja menerima lebih dari satu utusan yang berkunjung ngedelengin anak gadisnya.
Banyaknya utusan yang berkunjung ngedelengin seorang gadis biasanya karena si
anak perempuan tersebut termasuk seorang gadis jempolan.
Dokumentasi ( Bukti Foto ) :
Sumber :